8 Jenis Alpukat Terlezat dan Terbaik di Indonesia

Alpukat adalah salah satu jenis buah kesukaan banyak orang di Indonesia dan dunia. Selain
bercitarasa enak, kandungan nutrisi dan vitamin pada buah alpukat juga sangat baik untuk kesehatan
tubuh. Cocok untuk MPASI ataupun menu diet orang dewasa. Itulah alasan mengapa jenis alpukat
terlezat selalu dicari.

Sama seperti buah pada umumnya, alpukat terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenis alpukat
mempunyai citarasa, tekstur dan ukuran buah berbeda. Jika mau mengulik, sebenarnya ada banyak
jenis alpukat terbaik di Indonesia.

Sebut saja alpukat wina, alpukat aligator, markus, kendil, pluwang dan alpukat pangeran. Ukurannya
beragam, dari yang terbesar, sedang dan bahkan mungil. Ada yang bercitarasa agak manis, gurih
bertekstur lembut dan gurih bertekstur padat.

Tanpa panjang lebar, mari langsung disimak pembahasannya berikut ini.
Daftar Jenis Alpukat Terlezat dan Terbaik di Indonesia

1. Alpukat Mentega

Ini dia jenis buah alpukat yang paling populer dikalangan masyarakat. Sesuai namanya, ciri khas dari
alpukat mentega adalah warna daging buahnya kuning bersih, mirip mentega ketika sudah matang.
Karakteristik dagingnya tebal, tidak berair, kenyal dan padat.

Cara untuk mengetahui tingkat kematangan alpukat ini mudah, bisa dilihat dari permukaan dan warna
kulitnya. Alpukat mentega yang matang terasa empuk ketika ditekan dan kulitnya berwarna hijau
kecoklatan.

Alpukat mentega mudah dimakan langsung dan dibuat berbagai menu olahan, karena tekstur
dagingnya tidak berserat. Sementara itu, citarasanya manis ketika digigit. Satu buah alpukat mentega
biasa berbobot sekitar 600 gram. Didalmnya terkandung 7,58% kadar lemak dan 1,37% kadar protein.

Bibit alpukat mentega mulai berbuah ketika berusia 4-5 tahun. Produktivitasnya mencapai 225 kg per
tahun, bahkan pohonnya bisa berbuah sepanjang tahun.

2. Alpukat Wina

alpukat-wina
Alpukat Wina

Alpukat wina adalah salah satu jenis alpukat terbesar dengan bobot bisa mencapai 1.3-1.8 kg/buah.
Ini merupakan alpukat lokal yang pertama kali dibudidayakan oleh petani Semarang. Saat ini, pohon
alpukat wina menjadi buruan para petani dan perorangan.

Pasalnya, bukan hanya memiliki ukuran buah yang jumbo, akan tetapi juga menghadirkan citarasa
nikmat. Daging buah alpukat wina berwarna kuning, dengan tekstur padat dan tebal. Ketika digigit,
Anda segera merasakan perpaduan gurih dan manis yang bikin nagih.

Bibit alpukat wina akan tumbuh secara optimal ketika ditanam di daerah 1000 mdpl. Masa panen
ketika pohon berusia 4-5 tahun. Tampilan buah alpukat wina berkulit tebal dan berwarna hijau
mengkilap.

Setiap pohon mampu menghasilkan hingga 100 kg buah dalam sekali panen. Bagaimana, tertarik
untuk mencoba menanam jenis alpukat terlezat ini?

3. Alpukat Miki

alpukat-miki
Alpukat Miki

Dari segi penampilan, buah alpukat miki terlihat biasa dengan bobot sekitar 300-400 gram.
Perbedaannya, kulit alpukat miki bertekstur keras sehingga sulit ditembus oleh hama. Jika sudah
matang, kulitnya berwarna hijau tua mengkilap.

Ukurannya memang kecil, namun untuk rasanya tidak kalah nikmat dari jenis alpukat terlezat lainnya.

Alpukat miki mempunyai karakteristik daging buah tebal, bertekstur lembut dan berwarna putih
kekuningan.

Alpukat miki siap memanjakan lidah Anda semua, karena dagingnya tidak berserat dan pulen, yang
dibalut dengan citarasa manis dan gurih.

Bibit pohon alpukat miki hanya diperuntukkan daerah dataran rendah. Hanya membutuhkan waktu 3-
4 tahun sejak penanaman, alpukat miki sudah berbuah. Kemampuannya berproduksi sepanjang tahun
semakin menarik karena buah alpukat miki dibenci oleh hama.

4. Alpukat Aligator

alpukat-aligator
Alpukat Aligator

Alpukat aligator adalah jenis alpukat terlezat yang paling mudah dikenali, karena mirip seperti buah
pir. Alpukat aligator berbentuk bulat lonjong dengan panjang sekitar 70-80 cm. Bagian ujungnya kecil dan semakin membesar kebawah.

Satu buah alpukat aligator bobotnya bisa mencapai 1-1,3 kilogram. Daging buahnya tanpa serat, tebal
dan bertekstur sangat lembut. Soal citarasa, Anda akan menikmati daging yang pulen dan manis legit,
tanpa mengandung rasa pahit sedikitpun. Dijamin membuat siapapun merasa puas memakannya.
Pertanyaannya, bisakah Anda menghabiskan satu buah alpukat aligator sendirian?

5. Alpukat Kendil

alpukat-kendil
Alpukat Kendil

Dari namanya saja kita sudah bisa menebak, apabila jenis alpukat terlezat kali ini merupakan produk
lokal. Disebut alpukat kendil karena bagian bawahnya menggelembung dan berukuran lumayan besar. Bobotnya bervariatif, antara 1-2 kilogram.

Bibit alpukat kendil mulai banyak dicari oleh petani, mengingat daya jualnya yang bagus. Konsumen
merasa puas dan suka dengan alpukat kendil, karena daging buahnya tebal, pulen dan bijinya
berukuran kecil.

Yang membuatnya melekat di lidah konsumen adalah tekstur buah lembut dan legit, berbalut citarasa
manis dan gurih. Kenikmatan inilah yang berhasil membuat banyak orang menyukainya.

Memakan alpukat kendil secara langsung sudah terasa nikmat, apalagi dicampur dengan olahan
lainnya.

6. Alpukat Pluwang

alpukat-pluwang
Alpukat Pluwang

Kurang lengkap rasanya jika mengulik varietas alpukat terbaik di Indonesia, tanpa memasukkan
alpukat pluwang. Buah alpukat ini hadir dengan berbagai keunggulan yang membuatnya diminati oleh banyak orang.

Bentuk buah alpukat pluwang mirip kendil yang memanjang dan berukuran cukup besar. Kulit
buahnya mengkilap dan berwarna hijau mengkilap, bobot bisa mencapai 2 kilogram per buah. Ukuran
yang sangat besar bukan?

Tidak hanya unggul dari segi ukuran, daging buah alpukat pluwang bercitarasa manis dan gurih lebih
unggul dari varietas lain. Teksturnya legit dan lembut, dengan ketabalan yang memuaskan mirip
alpukat wina.

Pohon alpukat pluwang mempunyai postur yang pendek, membuat petani mudah ketika
memanennya. Umur 2-3 tahun sesudah bibit alpukat pluwang ditanam, maka sudah mulai berbuah.
Jangan khawatir perihal hama, lantaran alpukat pluwang mampu bertahan lama dan tidak disukai
ulat.

Karena belum bersertifikasi, alpukat pluwang mempunyai beberapa sebutan lain seperti alpukat
pangeran, alpukat green star dan alpukat hawai jumbo.

7. Alpukat Tanpa Biji

alpukat-tanpa-biji
Alpukat tanpa Biji

Berbeda dari beberapa jenis alpukat terlezat sebelumnya, varietas kali ini hadir dengan keistimewaan
yang membuat pecinta alpukat semakin puas menyantapnya. Ya, alpukat tanpa biji sama sekali tidak
memiliki biji dan hanya dipenuhi daging buah yang super tebal.

Tidak hanya tebal, daging buahnya juga bercitarasa nikmat dan legit. Dari segi citarasa tentu tidak
mengecewakan. Ukurannya standar seperti buah alpukat pada umumnya.

Bibit alpukat tanpa biji bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan tinggi, sekitar
ketinggian 200 - 1000 mdpl. Lokasi tersebut harus beriklim sejuk dan bersuhu sekitar 20-25 derajat
celcius.

8. Alpukat Markus

alpukat-markus
Alpukat Markus

Alpukat markus adalah salah satu jenis alpukat terlezat yang beberapa waktu belakangan sedang
menjadi trends dikalangan petani. Ciri khas dari alpukat markus adalah ukuran buahnya besar, bobot
maksimal sekitar 1-2 kilogram.

Diameter alpukat markus sekitar 6,8 - 10,5 cm, biasanya setara dengan telapak tangan orang dewasa.
Daging buahnya padat dan terasa nikmat, siap memanjakan setiap lidang yang menyantapnya.
Beberapa keunggulan alpukat markus antara lain sebagai berikut:

  • Daging buah bertekstur halus dan citarasa manis
  • Ukurannya besar
  • Tumbuh dengan baik di daerah dataran tinggi dan dataran rendah
  • Bisa dibudidayakan melalui tabulampot
  • Cepat berbuah, umur 2-3 tahun

Itu tadi adalah sedikit ulasan tentang tujuh jenis alpukat terlezat dan terbaik di Indonesia. Anda bisa
mengonsumsinya dalam bentuk buah, dibuat jus, puding dan lain sebagainya.
LihatTutupKomentar