40 Juta Rupiah dari 400 Pohon Alpukat Miki

400 Juta Rupiah dari 400 Phon Alpukat Miki 

Ini informasi yang tidak aneh. Karena yqng kami ambil adalah hitungan yang medium dari setiap pohon alpukat Miki. 

Karena di daerah Bandungan Semarang pohon Alpukat baru umur 3 tahun saja sudah bisa menghasilkan Rp 2 juta Rupiah. Kalau anda tidak percaya silahkan singgah di Bandungan lojasi Pak Agus membudidayakan Alpukat Pangeran atau Pluwang. 

Alpukat Miki disebut-sebut sebagai Alpukat Premium. Memang ini faktanya. Apakah akan sama dengan Alpukat Pangeran itu tadi? Para petani di daerah Cipedak Depok tentu yang paling pasih dalam menjelaskannya. 
Potensi dan hitung-Hitungannya
Bagaimana bisa anda menyimpulkan 7Rp 400 juta bahkan itu hanya skala medium? Menurut seorang pakar bernama H. J Bachri, 1 Hektar tanah itu bisa ditanami dengan 400 pohon Alpukat, mau Miki atau apa saja.

Bila dalam usia 4 tahun berbuah maka buah pertama itu kira kira 10-30 kilo, maka kita mengambil yang terkecil yaitu 10kg.

Kemudian harganya misalkan yang paling rendah Rp 10.000? Adakah Miki harganya 10.000? Tidak ada Boss!! Tapi tidak apa-apa kita ambil Rp 10.000 saja. 

Sekarang anda kalikan 10 kg X 400 pohon X Rp 10.000 = ?

Berapa hasilnya? 

Alhamdulillah ini baru panen perdama yang minimalis. Mengapa minimalis? Karena ternyata menurut data di lapangan hasilnya lebih dari itu. 

Bagaimana bila satu pohon yang sudah berumur 8 tahun? Alpukat Miki akan menghasilkan kwintalan buah dari satu pohon saja. Berapa hasilnya? Alhamdulillah Bukan Rp 40 juta tentunya, MILYARAN Boss!! 

Coba bayangkan, punya Alpukat Miki 400 pohon usia 8-10 tahun, perawatan mudah, harga stabil di angka Rp 50.000 perKg, bukankah itu kemapanan? Alhamdulillah! 

Maka dengan demikian ayo menanam. Mau Alpukat, Mangga, alhamdulillah, Jambu Air, atau yang lainnya. Sekarang semuanya laku dan oasar sudah ada. Tinggal kita mau apa tidak! Demikian artikel 40 7Juta Rupiah dari 400 pohon Alpukat Miki. 

40 Juta Rupiah dari 400 Phon Alpukat Miki

40 Jutadari Alpukat Miki 





LihatTutupKomentar