Bibit Jambu Khiojok dari Cangkok memang lebih diminati. Selain dianggap akan menghasilkan bibit yang valid dan 100% sama dengan induknya, juga bibit akan cepat besar dan berbuah.
Jambu adalah pohon sejuta umat disamping Mangga dan Jambu Batu. Selain mudah tumbuh bahkan tidak sengaja menanam juga semua orang suka dengan rasanya.
Jenis Jambu yang banyak tumbuh adalah jenis Samarange dengan rasa yang sedikit masam namun segar. Biasanya disantap dengan kuah petis manis dan pedas.
Jambu Samarange ini memang sangat mudah tumbuh. Bahkan banyak pohon Jambu yang tidak sengaja ditanam. Kebanyakan adalah sisa-sisa dari kelelawar dan bijinya yang terbuang kemudian tumbuh.
Jambu yang tumbuh tersebut kemudian tumbuh. Setelah beberapa waktu akhirnya berbuah.
Mari perhatikan, Jambu yang tidak dirawat bisa berbuah dan buahnya sangat lebat.
Kita tidak akan membahas Jambu yang tidak kita rawat. Kali ini kita sedang berbudidaya yang artinya semua dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan bisnis.
Jambu Khiojok Sumber Foto: Hendra Oei |
Bibit Dari CangkokCepat Berbuah
Apakah bibit hasilcangkokan akan cepat berbuah di Bandingkan hasil teknologi okulasi?
Kami akan menjelaskannya agak panjang agar menjadi pemahaman yang benar.
Berdasarkan pengalaman kami, yang dimaksud bibit cangkokan cepat berbuah adalah cangkokan yang biasa disebut cangkok susu.
Cangkok sendiri adalah cangkokan dengan menggunakan bantuan akar bantu.
Di satu sisi ada batang yang dicangkok dan di lain pihak ada akar yang ikut menyusu kepada batang yang dicangkok.
Bibit asal cangkok susu memang lebih cepat berbuah.
Di tempat kami setelah 3 bulan turun cangkok langsung bisa berbuah.
Namun beda halnya dengan cangkok biasa. Umumnya untuk berbah bisa menunggu 1 tahun lebih.
Bibit Okulasi Lambat Berbuah
Apakah bibit hasil okulasi lambat berbuah? Menurut pengalaman kami ternyata tidak juga. Untuk semua jenis Jambu umumnya berbuah di umur 1 tahun lebih.
Seperti Jambu Khiojok ini rata-rata usia satu setengah tahun sudah berbuah.
Bahkan Jambu yang bibitnya berasal dari okulasi memiliki akar tunggang sehingga tidak akan mudah roboh.
Bisnis Cangkokan atau Okulasi
Harga cangkokan yang standar umumnya berada di kisaran ratusan ribu rupiah. Contohnya Jambu Khiojok ini harga bibit cangkokannya mulai Rp 200.000 hingga jutaan.
Cukup mahal untuk harga bibit cangkokan.
Namun apakah ini untungnya banyak?
Mari kita menghitung keuntungannya dengan menjual bibit okulasi.
Dengan cara Okulasi anda hanya memerlukan mata tunas Khiojok. Dari Satu batang Jambu Khiojok terdapat puluhan mata tunas. Dan kalau terdapat 10 mata tunas saja dikalikan harga Rp 150.000 maka hasilnya adalah Rp 1.500.000.
Kalau batang itu anda cangkok maka perhitungannya dilihat dari besar kecilya batang. Kalau batang kecil mungkin bisa dijual Rp 200.000 - 250.000. Dan kalau batangnya besar bisa dijual di atas Rp 250.000.
Maka dari satu batang ternyata perbedaannya sangat jauh. Dan Teknologi Okulasi ini ditemukan untuk menambah nilai dan mempermudah pengerjaan.
Demikian ulasan Untung Mana, Menjual Bibit Cangkokan Khiojok atau Bibit Khiojok Okulasi. Semoga ada manfaatnya.