Punya pohon Duku di depan rumah tntu sangat menyenangkan. Rasanya yang manis banyak disukai orang. Pantas saja bila harganya mahal. Per Kg buah Duku dihargai dengan Rp 30.000 bahkan lebih. Nilai ini dirasa pantas untuk buah yang sangat segar dan bermanfaat.
Saat musim Duku tiba anda akan melihat bahwa Duku termasuk yang buah paling laris di pasaran berdampingan dengan Jeruk, Mangga, Kelengkeng, dan Rambutan. Duku memang lebih ekslusif dari Rambutan dan kelasnya sebanding dengan Kelengkeng.
Karena memiliki nilai ekonomis tinggi maka anda bisa berkebun Duku skala budidaya. Tentu saja bila anda memiliki lahan luas anda bisa menanam Duku lebih banyak. Anda bisa mencoba menanam 10 atau lebih pohon Duku.
Bagaimana cara menanam Duku agar berbuah lebat dan besar-besar? Untuk mendapaatkan buah yang lebat dan besar-besar tentu ada caranya. Secara sederhana bisa disimpulkan untuk melakukan perawatan yang baik terhadap pohon Duku anda.
Pemberian Pupuk yang Cukup
Sejak pertama kali anda menanam bibit maka anda sudah harus memberikan pupuk berimbang yang cocok. Pemberian pupuk ini terus saja anda lakukan sampai usia duku memasuki usia 3 tahun. Bibit Duku hasil okulasi kebanyaka akan siap berbuah di usia setelah 3 tahun.
Setelah berusia 3 tahun maka penambahan pupuk buah harus anda lakukan. Gunanya agar buah yang dihasilkan lebih lebat dan ukurannya besar-besar. Duku yang ukurannya besar-besar lebih diminati dibandingkan buah Duku yang kecil-kecil.
Pembuahan Duku di Luar Musim
Hampir sama asusnya seperti pohon buah lainnya yang berbuah musiman maka pohon Duku memiliki karakter yang hampir sama. Saatnya berbuah maka pohon-pohon Duku itu akan berbah serempat yang sering disebut musim Duku, Rambutan, Kelengkeng, Mangga, Jeruk, dan seterusnya.
Kalau panen raya dan serempak maka biasanya harga akan mengalami penurunan. Oleh karena itu anda bisa melakukan rekayasa pembuahan Duku di luar musim untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi. Cara ini adalah bagian dari upaya petani meningkatkan nilai hasil produksi pertaniannya.
Adapun cara yang biasa dilakukan untuk membuahkan Duku di luar musim adalah dengan meangsang pembungaan 3 bulan lebih awal dibanding masa berbuah secara alami. Anda bisa menggunakan Paclobutrazol dalam pengaplikasiannya.
Perawatan Pasca Panen
Setelah Duku anda ambil buahnya jangan dibiarkan begitu saja. Anda wajib melakukan pemeliharaan pasca panen agar pohonnya tumbuh dengan baik dan nutrisinya terpenuhi. Dengan perawatan maksimal tentu saja pohon Duku anda akan memberikan hasil yang maksimal pula.
Selain pemupukan anda juga bisa melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon Duku anda. Manfaanya adalah membentuk tajuk dan kanopi pohon agar tidak mengganggu satu sama lain. Selain itu, pemangkaan berguna untuk memaksimalkan intensitas cahaya Matahari ke pohon Duku anda.
Kemudian anda juga waji memperhatikan pengairan pohon Duku. Karena untuk menghasilkan buah yang lebat dan berukuran besar memerlukan air yang cukup. Sebisa mungkin pasokan air kepada kebun anda terpenuhi dengan baik.
Adapun hama yang banyak menyerang pohon Duku adalah ulat, Lalat buah, dan juga hama burung. Namun hal itu tidak terlalu riskan karena biasanya pohon-pohon seperti pohon Duku ini sangat tahan terhadap hama. Apalagi bila anda rajin membersihkan gulma dan melakukan penyemprotan pestisida tentu hama tidak betah tinggal pada pohon Duku anda.
Demikian cara budidaya Duku secara intensif. Semoga budidaya yang anda lakukan berhasil dan mendatangkan untung yang banyak. Selamat berkebun!