Mangga adalah salah satu buah yang disukai secara luas. Dengan kandungan manfaatnya yang banyak dan harganya yang bagus kini telah banyak yang menanam pohon Mangga secara intensif. Menanam pohon Mangga dengan teknologi tertentu semakin menambah hasil yang didapatkan petani.
Salah satu teknologi di bidang pertanian dan perkebunan adalah cara membuahkan Mangga di luar musim. Tujuannya adalah mendapatkan harga yang tinggi saat panen. Dengan teknologi ini Petani bisa memperkirakan pohon Mangganya berbuah saat Mangga umumnya belum berbuah.
Sesuai Teori ekonomi Harga sebuah komoditi akan tinggi bila terjadi peningkatan permintaaannya. Bisa juga terjadi bila tingka permintaannya tetap namun barangnya langka. Maka demikian juga yang terjadi pada komodias buah Mangga.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Mangga adalah tanaman budidaya tahunan yang buahnya secara alami mengikuti alam. Maka secara alami pohon-pohon Mangga akan berbunga di musim kemarau ekitar bulan September.
Bila semua pohon Mangga serempak saat berbuah maka akan terjadi panen raya yang membuat melimpahnya jumlah buah Mangga yang beredar di pasaran. Kondisi ini bisa membuat harga komoditas ini menjadi turun.
Di beberapa negara yang telah mengembangkan sistem penjadwalan tanaman telah dilakukan sebuah cara agar tidak terjadi panen raya sehingga harga sebuah komoditi tetap terjaga dengan baik. Karena di negara Indonesia belum terjadi hal itu maka petani sendiri yang harus mengaturnya. Maka buatlah masa panen itu berbeda sehingga bisa menghindari waktu panen raya agar harganya tetap bagus.
Usia Paling Sesuai Membuahkan Mangga
Bibit mangga yang dijual di para penjual bibit tanaman umumnya berasal dari bibit okulasi dengan sistem sambung. Bibit jenis ini umumnya dalam usia 3 tahun sudah berbuah. Jadi anda bisa mulai memberikan sentuhan teknologi membuahkan pohon Mangga di luar musim sejak pohon Mangga memasuki tahun ke 3.
Menjelang pohon Mangga anda akan berbuah maka anda harus menyiapkan nutrisinya dengan baik.Selama 2 tahun awal anda perlu memberikan lebih banyak pupuk pupuk pertumbuhan dengan nilai Nitrogennya yang lebih banyak.
Selain itu pada masa pertumbuhan di 2 tahun pertama anda wajib memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan termasuk pemberian pupuk hayati yang bersifat alami maupun organik. Jadi selain pupuk makro yang mengandung NPK namun juga wajib ditambahkan Kalsium, Magnesium, Sulfur, Trichoderma, PGPR, dan pemberian pestisida yang tepat guna dan tepat sasaran.
Setelah pohon berusia 2 tahun maka anda bersiap untuk memberikan pupuk pembuahan lebiah banyak. Di antara pupuk yang bisa anda aplikasikan adalah pupuk SP36 atau TSP, MKP, atau KCl. Pupuk TSP mengandung Phospor yang sangat berguna bagi pertumbuhan buah yang banyak dan besar. Penambahan KCl akan memberikan tambahan nutrisi dan bisa menambah rasa manis pada buah Mangga.
Selain itu, pemberian Kalsium pada pohon Mangga menjelang berbunga akan menguatkan tangkai bunga dan buah sehingga tidak mudah rontok terkena hujan atau saat diterpa angin. Biasanya Mangga yang dibuahkan di luar musim akan berbuah di bulan yang masih ada hujan. Maka pemberian Kalsium menjadi sangat penting adanya.
Adapun unsur-unsur lain yang perlu anda berikan saat memasuki masa berbuah antara lain unsur Boron dan Sulfur. Boron sangat bermanfaat pada perkembangan dan pembesaran buah serta menguatkan tangkai buah. Sedangkan Sulfur bisa membantu serangan jamur yang biasanya meningkat keberadaannya di musim penghujan.
Jadwal Pembuahan Mangga di Luar Musim
Schedulle budidaya Mangga dengan sistem pembuahan di luar musim dimulai dengan pemupukan dengan pupuk buah pada bulan Desember. Pupuk yang diberikan antara lain, TSP, atau MKP, dan Kcl. Per pohon diberikan 1 Kg dengan cara ditabur secara melingkar mengelilingi pohon dengan jarak 2 meter dari pohon.
Penambahan perangsang buah juga diperlukan agar nanti bunganya segera muncul di saat yang tepat Perangsang buah yang biasa dipakai adalah Paclobutrazol. Per pohon di berikan 10 ml per liter air atau dapat juga disuntikan melalui akar atau batang.
Setelah diberi pupuk dan perangsang buah maka bunga pertama biasanya muncul di bulan Maret – April. Setelah bunga muncul maka ada beberapa hal yang harus anda lakukan. Langkah ini sangat penting mengingat Maret dan April masih musim hujan.
Biasanya, bila bungan muncul di musim hujan resiko terjadinya kerontokan lebih besar. Hal itu biasanya karena jumlah Nitrogen yang tinggi, perubahan suhu yang ekstrem, dan juga angin yang berhembus kencang.
Kondisi di atas perlu anda sikapi dengan baik agar bunga yang muncul itu tidak rontok dan mampu bertahan menjadi buah yang menguntungkan anda. Langkah pertama yang mesti anda lakukan adalah memberikan Kalsium yang cukup. Gunanya agar tangkai bunga memilki kekuatan untuk menahan bunga dan bakal buanya.
Pemberian Kalsium harus ditingkatkan. Anda bisa memberikannya satu minggu satu kali dengan cara di kocor ke bagian akar atau disemprotkan ke daun langsung (tergantung petunjuk pemakaian pada kemasanya).
Kemudian anda lakukan pemberian Boron dan Sulfur. Kalau ada yang sudah digabung dari pabrikannya bisa anda lakukan. Namun bila amasih terpisah sebaiknya diberikan terpisah. Hal itu untuk menghindari sifat antagonisdari unsur-unsur yang diberikan.
Pemberian Fungisida dan Insektisida
Serangan jamur di musim hujan akan meningkat. Maka dengan ini anda wajib waspada jangan samapi bunga yang baru muncul tadi terserang jamur. Langkah-langkah yang bisa anda lakukan adalah memberikan fungisida untuk pencegahan lebh sering dari baiasanya.
Selanjutnya di musim hujan juga serangan hama terutama Lalat Buah akan meningkat. Maka selain pemberian Pestisida yang tepat pemberian Casium dan Hidrogen Peroksida harus dilakukan. Selain itu pengawasan anda akan tingkat keasaman tanah di musim hujan harus ditingkatkan. Karena banyaknya curah hujan membuat tanah akan semakin Asam karena banyaknya Nitrogen yang tersedia. Konsumsi Nitrogen berlebih akan meningkatkan kesuburan pohon yang ditandai dengan menghijaunya daun. Daun yang banyak mengandung protein sangat disukai hama. Maka hindari pemberian pupuk berNitrogen tinggi di musim hujan.
Perawatan Buah
Setelah bunga menjadi bakal buah di bulan Mei maka anda bersiap merawat buahnya. Lakukan penyemprotan fungisida dan insektisida secara berkala per satu minggu sekali. Pemberian pupuk buah anda lakukan 2 minggu sekali dengan TSP atau SP36 yang agak banyak.
Untuk menghindari lalt buah, anda bisa menggunakan perangkap yang disebut Yellow Trap atau bisa juga melakukan pembungkusan buah. Namun bila dirasa sulit maka anda harus lebih sering menyemprotnya dengan Pestisida baik Kimia maupun yang organik.
Panen Buah Mangga Off Season
Teknologi Mangga di luar musim yang anda lakukan ini akan bisa dipanen setelah 3 bulan dari bunga. Maka perkiraannya adalah buah Mangga anda akan dipanen pada Bulan Juli – Desember. Mengapa masa panennya menjadi sangat panjang? Karena saat panen anda tidak perlu memanen semuanya. Anda cukup memilih yang sudah siap panen.
Jadi anda akan panen pertama di bulan Juli-September. Setelah itu biasanya akan muncul bunga dan buah yang susul menyusul hingga menjelang pergantian tahun. Yang harus anda lakuan adalah melakukan perawatan ekstra agar buahitu bisa anda petik secara berkelanjutan. Inilah keuntungan membuahkan Magga di luar musim.
Perawatan Pasca Panen
Biasanya jumlah buah akan berkurang menjelang pergantian tahun. Maka yang harus anda lakukan adalah melakukan pemangkasan, membentuk kanopi pohon Mangga anda, memotong ranting-ranting yang tidak produktif, dan setelah itu anda memberikan pupuk lagi.
Pupuk yang anda berikan pasca panen adala pupuk berimbang yaitu NPK 15-15-15. Berikanlah pupuk itu 2 minggu sekali atau 1 bulan sekali hingga bulan November. Setelah itu barulah anda berikan pupuk buah kembali yaitu TSP atau SP36, KCl, MKP, dan Paclobutrazol.
Siklus ini selanjutnya sama dan anda jangan malas melakukannya. Perhatkanlah pohon Mangga anda dengan baik. Berikan air yang baik dan pupuk yang cukup. Jangan lupa untuk menjaganya dari serangan hama dan penyakit. Dengan teknologi budidaya seperti ini maka anda akan sukses menjad petani Mangga.
Selamat berkebun!