Jambu Sukaluyu ini sangat indah. Warnanya berbeda dengan pada umumnya buah Jambu di Kampung kami.
Umumnya Jambu berbuah pink agak merah. Dan Jambu Sukaluyu ini punya warna pink yang dominan.
Dari sosoknya Jambu ini lebih mirip Jambu Kesuma Merah atau Citra. Rasanya manis dan ada asamnya sedikit.
Jambu Sukaluyu |
Awalnya Hanya Hiasan Tapi Ternyata Malah Jadi Bisnis
Karena rupanya sangat indah maka kami menjadikannya sebagai hiasan halaman depan sekaligus untuk mempercantik taman kecil kami.
Setelah berbuah tidak lupa kami pun membuat bibitnya baik stek, cangkok, maupun okulasi.
Kami selalu begitu karena kami beranggapan bahwa semua Jambu itu disukai.
Kami punya maksud lain mengapa selalu membuat bibit yaitu siapa tahu ada keluarga atau teman dekat yang datang maka kami bisa menghadiahkannya.
Dan benar saja aa yang kami kira sebelumnya. Setiap yang datang bertamu saat Jambu ini berbuah pasti menanyakan bibitnya.
Kalau keluarga atau teman dekat biasanya kami tidak menjualnya. Namun yang kami beri bibitnya selalu memberikan uang kepada anak kami.
Inilah keberkahan dari Allah. Amal akan jadi iabadah dan keberkahan kalau dimulai dengan niat suci.
Kami menanam Jambu Sukaluyu ini langsung di tanah. Ternyata ibu-ibu yang hobi tanaman banyak yang meminta bibit yang sudah dipot.
Maka kami buat bibit yang langsung kami tanam di pot. Harganya bisa lebih mahal dari yang di polibek.
Kalau Sudah Suka Mahalpun Disikat
Sebenarnya ada Jambu yang lebih manis dari Jambu Sukaluyu. Namun karena ini digemari ibu-ibu maka sisi seni yang ada pada Jambu Sukaluyu menjadi lebih dominan.
Mungkin karena hal itu bibit Jambu Sukaluyu di pot menjadi lebih mahal. Namanya seni bukan sekedar menanam Jambu namun di sana ada budidaya, olah rasa, dan teknologi.
Maka gabungan semua itu menjadi sesuatu yang murah menjadi sangat mahal. Sentuhan seni ini dihargai lebih tinggi dibanding tanpa kemasan sama sekali.
Maka mengikuti tren ini kami menambahkan batu-batu dan pasir pantai warna-warni dengan warna pot dan bentuknya yang cantik.
Menjual Bibit Jambu Sukaluyu Berbuah
Menjual bibit Jambu yang berbuah dengan yang tidak tentu berbeda. Yang sudah berbuah harganya selangit. Apalagi yang dijual adalah Jambu Sukaluyu, atau Jambu Mutiara Delima Super, atau Jambu cantik bernama Jambu Mayang Mangurai. Harga bibit Jambu-Jambu itu memang tergolong Jambu-Jambu Sultan karena keelokannya.
Perawatan Ful Bibit Jambu Sukaluyu
Arah kami dalam bisnis bibit Jambu Sukaluyu lebih ke arah estetika. Maka kami mempelajarinya seperti para pembibit tanaman bonsai.
Sejak awal kami membentuk pohonnya pendek namun rimbun. Sebisa mungkin batang pohonnya tidak berjamur dan daun-daunnya tidak boleh ada yang boleh.
Setiap 2minggu diberi pupuk agar nanti buahnya lebat, besar, dan tidak mudah rontok.
Kalau sudah berbuah Jambu-Jambu di pot ini akan menghiasi beranda media-media sosial ibu-ibu tadi.
Melihat hal tersebut kami merasa senang. Untungnya lagi setelahitu orderan semakin banyak yang mau dibuatkan bibit Jambu Sukaluyu yang cantik di pot.
Bapak-Bapak Pun Ternyata Suka dengan Jambu Sukaluyu
Anda harus ingat, bahawa yang menulis ulasan ini adalah kami, laki-laki. Jadi sebelum ibu-ibu itu menyukai Jambu Sukaluyu maka yang pertama suka sebenarnya adalah Bapak-Bapak.
Bila Bapak-Bapak sudah tersentuh hatinya dan ingin memilikinya apalagi ibu-ibu yang perasaannya lebih lembut.
Selamat menanam Jambu Sukaluyu. Semoga bibit yang anda tanam tumbuh dengan baik dan subur. Amiiin