Kamu mesti teliti saat membeli Red Taiwan. Karena di pasaran banyak orang nakal yang sengaja menjual bibit yang tidak jelas asal-usulnya. Kabar baiknya banyak seller yang asli pembibit dan penangkar yang amanah.
Tidak perlu cepat-cepat membeli sebelum kamu tahu dulu bibitnya benar-benar Red Taiwan. Karena banyak yang merasa kecewa saat membeli ternyata saat barangnya tiba lalu ditanam hingga berbuah, sayang buahnya Black Kingkong.
Masih mending tertukar Blac Kingkong, masih tergolong Jambu unggulan. Bagaimana kalau tertukar denganjambu yang bukan jambu unggulan. Tentu sangat kecewa.
Selanjutnya kamu bisa memperhatikan perawatan Jambu Red Taiwan.
1. Bisa ditanam di pot dan di lahan langsung bukan berarti akan sama dalam hal kwalitas. Ternyata Jambu Red Taiwan semakin menunjukkan pesonanya kalau ditanam di pot. Ada beberapa alasan untuk hal ini.
2. Menanam Red Taiwan di pot juga bertujuan agar kemanisannya stabil. Banyak yang tahu bahwa Red Taiwan kurang stabil dalam hal kemanisan dibanding jambu seperti mutiara hitam dan citra.
3. Pesona merahnya Jambu Red Taiwan akan merata bila dirawat dengan baik. Kekurangan penanaman di lahan adalah seburat warna merahnya berkurang sehingga terlihat tidak merata dan malah mirip Jambu Samarange.
Jadi kalau kamu mau merawatnya sebagai hiasan taman atau di dalam pot secara intensif akan sangat baik dalam hal kestabilan rasa dan warnanya. Namun bukan berarti menanamnya langsung di lahan kurang bagus, tentu saja tidak.
Bahkan di negara asalnya Red Taiwan dibudidayakan secara intensif langsung di lahan. Dan karena teknologinya sudah sangat bagus maka hasilnya juga memuaskan hingga mampu menembus super market bersaing dengan aneka jambu dan buah lainnya.
Bagaimana kalau di Indonesia? Dengan majunya teknologi pertanian di Indonesia tentu buka perkara sulit mengikuti cara-cara budidaa Jambu di Taiwan bahkan dengan yang lebih baik.