Thursday, August 6, 2020
 |
| alpukat Miki |
Secara umum tanaman Alpukat Miki dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, yaitu 5-1500 m di atas permukaan laut. Namun, secara asal muasala Alpukat Miki adalah alpukat yang akan sangat bagus bila ditanam di dataran rendah.
Apakah Tanaman ini akan tumbuh subur dengan hasil yang memuaskan pada ketinggian 200-1000 m dpl? Menjawab pertanyaan ini penulis menemukan bahwa Alpukat Miki dapat tumbuh subur di kawasan Ciwidey dengan ketinggian 1.200 mdpl. Kebun percontohan berada di miliknya Mr Ceep Sopyan.
Alpukat Miki juga bisa tumbuh subur pada lahan berbukit seperti perkebunan Avocado Land miliknya Om Efflin Sirait di kawasan Jongol Bogor.
Baca juga: Cara budidaya alpukat Miki tabulampot agar cepat berbuah
Untuk tanaman Alpukat Miki yang memiliki gen Meksiko dan Guatemala lebih bagus pertumbuhannya ditanam pada lahan 1000-2000 m dpl., sebaliknya ras Hindia Barat cocok pada ketinggian 5-1000 m dpl.
Curah hujan terenda untuk pertumbuhanadalah adalah 750-1000 mm/tahun. Untuk kawasan dengan curah hujan kurang dari kebutuhan minimal (2-6 bln kering), tanaman Alpukat Miki masih dapat tumbuh asal ditanam pada kedalaman air tanah maksimal 2 m.
Suhu maksimal untuk perkembangan Alpukat Miki rata-rata antara 12,8-28,3 °C. Karena tanaman Alpukat Miki dapat tumbuh di dataran rendah hingga, tanaman Alpukat Miki dapat mampu beradaptasi pada suhu udara antara 15-30 °C.
Keperluan pada cahaya matahari untuk pertumbuhan Alpukat Miki antara 40-80%. Angin dibutuhkan tanaman Alpukat Miki, khususnya saat penyerbukan. Walaupun begitu angin dengan kecepatan 62,4-73,6 km/jam bisa merusak ranting dan dahan tanaman Alpukat Miki yang digplongkan lunak, rapuh dan gampang patah. Tanaman Alpukat Miki agar dapat tumbuh bagus butuh tanah gembur, tidak digenangi air, subur, dan banyak menyimpan bahan organik.
Adapun Jenis tanah yang cocok untuk pertumbuhan Alpukat Miki adalah jenis tanah lempung berpasir (sandy loam), lempung liat (clay loam), dan lempung endapan (aluvial loam). Kemudian Keasaman tanah (pH) berkisar 5,6-6,4. Bila pH di bawah 5,5, maka tanaman akan mengalami keracunan karena unsur Al, Mg dan Fe larut dalam jumlah banyak.