bibit alpukat miki kaki tiga |
Adanya bibit Alpukat Miki bermutu dalam jumlah banyak, waktu cepat dan harga murah merupakan langkah pertama dan hal penting dalam membantu kesuksesan budidaya Alpukat Miki.
Bibit merupakan bagian awal yang paling menentukan kwalitas dan hasil buah yang akan dipanen. Oleh karena itu penggunaan bibit yang valid wajib diperlukan baik dalam hal kesehatan maupun ketepatan varietas yang akan ditanam.
Pemilihan pohon induk
indukan miki effelin sirait avocado land |
Penyeleksian pohon induk adalah Syarat utama yang wajib dipenuhi untuk menciptakan bibit adalah tersedianya pohon induk, yaitu tanaman yang mempunyai persyaratan tertentu untuk dijadikan sebagai sumber bahan perbanyakan (biji, entris, mata tempel dll.). Persyaratan yang dituju antara lain sebagai berikut :
1. Berproduksi tinggi dan mantap hasilnya 2. Kualitas buah yang dihasilkan cukup baik3. Sudah pernah beberapa kali berbuah 4. Pertumbuhannya normal, sehat, dan tidak terserang hama dan penyakit 5. Sudah dilepas sebagai varietas unggul oleh Menteri Pertanian
Perbanyakan tanaman
Persiapan batang bawah
biji alpukat yang akan disambung dengan miki |
Biji yang akan dipakai untuk bibit batang bawah sebaiknya diambil dari buah yang cukup tua dan masak di pohon. Tandanya adalah berwarna cokelat dan warna hijaunya sudah tidak begitu terlihat.
Buah yang diambil bijinya untuk batang bawah harus jelas jenisnya. Pernyataan H o f m a n e t al., 2001, bahwa penggunaan biji Alpukat Miki untuk batang bawah yang tidak bisa dipastikan secara jelas asal usulnya dapat mengubah produksi dan kualitas buah yang dihasilkan.
Baca juga: Ingin alpukat Miki tumbuh vigor temukan yarat-syarat tumbuhnya
Sebelum disemaikan, biji Alpukat Miki yang sudah terkumpul dan terpilih dicuci dengan air untuk membasuh lendir dan sisa-sisa dari daging buah. Maksudnya adalah agar biji terbebas dari cendawan dan organisme pengganggu lainnya.
Bisa juga menambahkan fungisida dan pestisida agar kecambah tidak mengalami gangguan baik dari serangga atau jamur.
Biji dipilih yang bernas, padat, dan tidak keriput. Biji dipilih ukurannya sebesar (65-85 g) agar mempercepat pertumbuhan batang bawah, keberhasilan penyambungan dan pertumbuhan bibit hasil penyambungan yang bongsor dan sehat (Basoeki, 2003).
Setelah bersih, biji ini kemudian ditiriskan agar kering secara alami, dan selanjutnya direndam selama beberapa menit dalam larutan pestisida 2%. Penyemaian biji harus dilakukan di lokasi yang terlindungi terhadap gangguan hewan maupun manusia, dekat dengan sumber air, dan letaknya bagus agar mudah pengelo-laannya.
Disamping itu harus memiliki peneduh untuk melindungi bibit dari teriknya sinar matahari langsung dan cucuran air hujan. Untuk itu perlu dibikin nursery yang permanen atau sederhana.
Untuk perbanyakan bibit batang bawah, sebaiknya biji ditanam langsung di polybag (kantong plastik hitam). Biji Alpukat Miki yang telah disediakan cepat ditanam pada polybag ukuran 15 x 21 cm. Media yang dipakai harus subur dan gembur, campurannya antara lain tanah + pupuk kandang + pasir/sekam (2:1:1).
komposisi media semai biji miki |
Penanaman biji dalam polybag dilaksanakan sebagai berikut, yaitu bagian pangkal biji yang rata diletakkan di bawah dan bagian ujung biji yang runcing dan telah dipotong 1/3 bagian ujungnya menghadap ke atas.
Bersarakan hasil penelitian Supriyanto e t al., 1990 yaitu pemotongan biji Alpukat Miki pada 1/3 bagian ujungnya mampu mempercepat perkecambahan biji, meningkatkan pertumbuhan semai dan memperbaiki sistem perakaran dari semai.
batang bawah siap disambung dengan Miki |
Kemudian, biji ini ditempatkan di bawah naungan kira-kira 3 minggu setelah tanam, biji-biji ini akan mulai berkecambah dan membentuk anak semai. Agar persemaian tumbuh dengan baik perlu dilakukan pemeliharaan tanaman meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan terhadap gulma yang tumbuh di sekitar semaian, dan penyemprotan pestisida secara kontinyu untuk menahan serangan hama dan penyakit dilakukan sampai bibit Alpukat Miki mencapai kondisi siap untuk disambung.