Jambu Madu Deli Hijau adalah Jambu yang menjadi Bab Pertama dari semua budidaya Jambu.
Meskipun Jambu air pertama kali yang kamikenal adalah Jambu Samarang, Jambu Kopo, dan Jambu Diva, lalu menyusul Jambu Jamaika, Namun budidaya Jambu Madu Deli Hijau menjadi sesuatu yang kami kerjakan secara intensif.
Di ulasan berikutnya kami akan bercerita tentang Jambu Air di Kampung kami yang disebut Jambu Samarang dan Jambu Jamaika. Semoga terlaksana!
Jambu Paling Genjah
Pertama kali mendapatkan bibitnya adalah dari Bapak Upr Mardika. Kami dihadiahi 12 pohon Jambu Madu Deli Hijau.
Jambu Madu Deli Hijau Sumber Foto: Agus Saptono Adi |
Semua bibit itu tumbuh dengan baik dan telah berbuah semua.
Lalu kami meenambah koleksi kami dengan membeli lagi bibit Jambu Madu Deli Hijau dan Citra. Semuanya dsudah berbuah.
Saat membeli bibit Jambu itu, kami menemukan bahwa pohon yang kecil dan masih di pembibitan sudah berbunga.
Ini menunukan betapa genjahnya Jambu ini.
Bahkan ada kejadian lucu waktu itu. Bibit yang akan kami tanam malah dibeli sama seorang ibu-ibu hanya karena tertarik dengan bunganya.
Padahal waktu tu kami sangat ingin memeliharanya hingga buahnya bisa kami rasakan.
Namun karena ibu itu maksa dan harganya malah berkali lipat dari harga pembelian kami maka kami merelakannya.
Peristiwa serupa rupanya mirip saat kami membeli Jambu Mayang Mangurai. Sang pemilik seperti keberatan.
Memang kadang-kadang kita tidak melulu mengurusi soal bisnis. Namun ada sisi lain dari hidup kita yang sangat tidak pahami termasuk rasa sayang itu tadi.
Kabar Gembira, Harga Bibit Murah
Harga bibit MDH sangat murah. Dengan uang Rp 50.000 anda bisa mendapatkan bibitnya. Sudah besar dan sebentar lagi berbuah.
Kami menilai bibit Madu Deli Hijau ini adalah yang paling tinggi permintaannya setelah Jambu Dalhari, Citra, dan Black Kingkong.
Untuk Jambu Black Kingkong kami ingin mengulasnya juga. Semoga diberi kelancaran. Amin!
Namun demikian kami melihat menjual Bibit Jambu yang sudah berbuah bisa mahal juga.
Di marketplace ada yang berharga Rp 250.000 per pohon. Padahal Madu Deli Hijau itu hanya 7 bulan langsung berbuah.
Maka melirik hal ini kami mengembangkan bibit MDH yang sudah berbuah untuk kami jual karena harganya lebih tinggi.
Merawat Jambu ini hingga berbuah seperti menabung yang akan kami ambil tabungan itu di usia 8 bulan rata-rata.
Peluang Bisnis Cangkokan Jambu Madu Deli Hijau
Karena permintaannya tinggi, Jambu Madu Deli hijau ini sangat berpotensi menjadi lahan bisnis yang basah.
Yang paling mudah untuk dilakukan adalah membuat cangkoakn Jambu Madu Deli Hijau ini sebanyak-banyaknya.
Meskipun harganya hanya Rp 20.000 per cangkokan tapi kalau banyak maka hasilnya banyak juga.
Mengapa kami memilih cara ini. Karena ini singkat,santai, dan menguntungkan.
Pekerjaan anda hanya membuat cangkokan dan 2 bulan kemudia panen. Sesederhana itu.
Cara pemasarannya tinggal diunggah saja melalui media sosial.
10 Juta Rupiah dari 200 Pot
Sub judul ini adalah rangkuman dar testimoni Bapak Saipul Annuar, SP. Beliau berani memberikan garansi bahwa kalau anda tekun dan telaten merawat Jambu madu jenis Madu Deli atau Citra maka dari 200 pot bisa anda meraup untung 10 juta per bulan.
10 Juta Rupiah Per Bulan Budidaya 200 Pot Jambu Madu Deli Hijau dan Jambu Citra |
200 pot itu sedikit. Kalau kita perhatikan petani yang menanam cabai pasti yang ditanamnya ribuan. Ada yang 1000 pohon bahkan ada yang puluhan ribu. Padahal kalau dari pengolahan media tanamnya hampir sama.
Maka kalau anda mau terjun di Budidaya Jambu Madu Deli Hijau alangkah baiknya mengerjakannya di pot.
Mengapa di pot?
Karena, kalau anda menanam di pot akan mudah merawatnya. Karena pohon Jambunya tidak tinggi sehingga mudah dalam pemilihan buah dan pembungkusannya.
Kelebihan lain adalah rasa Jambu Madu Deli Hijau akanlebih manis yang ditanam di pot dari pada yang ditanam langsung di tanah.
Jadi rekomendasi kami untuk budidaya Jambu Madu Deli Hijau adalah di pot atau planter bag.