Jambu Gajah Pekalongan adalah Jambu yang akhir-akhir ini namanya bersinar. Hal ini disebabkan unggahan seseorang yang bernama Anton dengan Jambu yang dirawatnya dengan baik.
Jambu ini menarik bila mendapat sentuhan seorang yang ahli dalam merawat Jambu. Gradas warna antara coklat dan hjau yang mengkilat sangat menggoda menimbulkan imajinasi rasa manis di dalam pikiran.
Jambu jenis ini sekarang terbilang langka. Di daerh asalnya pun anda belum tentu mendapatkan bibitnya. Padahal Jambu ini adalah Jambu yang langsung menjadi rimadona sejakpertama kali dilihat orang.
Jambu Gajah Pekalongan Sumber: Bambang Sirop Marjan |
Cangkokan Pertama dari Pak Seno
Kami sangat tertarik dengan Jambu Gajah Pekalongan ini. Maka kami berupaya menabung uang untuk mendapatkan bibitnya. Harganya saat itu adalah Rp 100.000 per cangkokan.
Kami sangat beruntung mendapatkan cangkokan yang besar. Saat ini kami memiliki 3 cangkokan Jambu Gajah Pekalongan. Sat cangkokan kami tanam langsung di tanah dan yang dua cangkokan lagi kami tanam di pot.
Sampai tulisan inikami lansir bibit cangkokan Jambu Gajah Pekalongan kami belum berbuah. Semoga buahnya sesuai dengan yang diharapkan. Jambu ini sagat genjah. Satu tahun setelah kami tanam tingginya sudah 3 meter lebih.
Semanis Jambu Lumut Kayen
Dalam catatan ini kami wajib menyebut sau jenis Jambu lagi bernama Jambu Kayen atau biasa disebut Jambu Lumut Kayen. Kedua Jambu ini (Gajah dan Lumut) hampir memiliki kesamaan bentuk, warna, dan rasanya.
Perbedaan yang paling tampak ada pada warna Lumut Kayen yang lebih terlihat menghijau. Sedangkan Jambu Gajah Pekalongan semakin terkena panas maka warnanya semakin hijau kecoklatan. Dan bentuk daun Gajah Pekalongan sangat lebar.
Berkebun Jambu Gajah Pekalogan
Kami merekomendasikan untuk mengebunkan Jambu Gajah Pekalongan disandingkan dengan Jambu unggulan lain seperti Red Taiwan, Jambu Dalhari, atau Citra.
Karena warnanya terbilang eksotis dan rasanya cukup manis maka kami yakin Jambu Gajah Pekalongan ini akan menjadi Jambu unggulan yang setara dengan Jambu Dalhari dan JambuKhas Indonesia lainnya.
Jambu ini bisa tumbuh di semua wilayah di Indonesia. Amun untuk mendapatkan kemanisan yang maksimal maka Jambu Gajah Pekalongan ini lebih cocok di tanam di daerah panas seperti Pekalongan.
Pasar Bibit Jambu Gajah Pekalongan
Bibit Jambu Gajah Pekalongan terbilang masih sedikit yang beredar di pasaran. Maka dengan ini sangat pantas bila harga bibitnya masih sangat mahal. Ini bisa menjadi peluag bagi anda yang sudah memiliki pohon induk.
Kalau ada Jambu atau pohon yang berbeda dari baiasanya biasanya mengundang ketertarikan dan perhatian. Inilah yang terjadi kalau anda menanam Jambuyang tidak ada di Kampung anda.
Biasanya kalau demikian akan banyak orang yang mau memiliki Jambu yang seperti anda miliki. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi anda.
Melestarikan Pohon Jambu Langka
Mendapatkan bibit Jambu Gajah Pekalongan adalah bentuk upaya melestarikan pohon khas Indonesia yang mulai langka. Jambu Gajah termasuk yang semakin lngka dijumpai bahkan di lokasi asalnya.
Semoga langka ini diikuti oleh pecinta buah khas Indonesia lainnya. Amin
Pada bagian berikutnya kami akan mengulas Jambu Khas Indonesia lainnya yang memiliki keunggulan.
Di kalimantan ada yang disebut Jambu Apel Borneo yang juga mulai menampakkan keunggulannya sebagai Jambu yang cantik dan manis.
Jambu-Jambu khas Indonesia ternyata banyak yang kwalitasnya sangat unggul semisal Jambu Mutiara Hitam. Banyak yang suka dengan Jambu-Jambu tersebut apalagi bila telah mendapatkan sentuhan teknologi.