Cara Budidaya Kemiri di Dataran Rendah

Salah satu rempah yang kami rekomendasikan untuk anda budidayakan adalah Kemiri. Selain harganya bagus, Kemiri termasuk pohon yang mudah sekali tumbuh dan tidak rewel sehingga memudahkan anda saat budidaya.


Pembahasan ini akan difokuskan pada menjawab tantangan sebagan orang yang mengatakan bahwa Kemiri hanya akan bagus ditanaman di dataran tinggi seperti daerah perbukitan atau pegunungan dengan suhu rendah.


Kami berani mengatakan bahwa Kemiri bisa tumbuh bagus di dataran rendah. Bahkan di pinggir pantai sekalipun kemiri bisa tumbuh dengan baik. Bukan hanya itu saja Kemiri yang ditanam di area pantai juga berbuah.


Memang banyak keraguan di kalangan petani soal hal itu. Mereka yang memiliki tanah di pinggir pantai atau di dataran rendah merasa ragu menanam Kemiri karena takut tidak berbuah nantinya.


Keraguan semacam itu wajar saja karena yang nanamnya menanam atau budidaya yang diharapkan tentu saja hasilnya. Kalau pohon yang biasanya berbuah tentu yang diharapkan adalah buahnya.


Agar Kemiri bisa berbuah lebat seperti di hutan-hutan pegunungan bagaimana caranya? Dalam hal ini kita harus melakukan rekayasa agar lingkungan tanah tempat Kemiri di tanam bisa menumbuhkan kemiri dengan baik.


Persiapan Media Tanam untuk Kemiri


Menanam Kemiri di dataran rendah perlu menambahkan rekayasa agar Kemiri bisa tumbuh dengan baik. Persiapan lahan untuk kemiri tidak perlu dibajak semua. Cukup yang akan ditanaminya saja yang kita olah. Adapun pohon-pohon dan rerumputan yang sudah ada dibiarkan saja agar tanah tidak panas dan suhunya terserapoleh rerumputan itu.


Mengapa pepohonan yang sudah tumbuh tidak perlu ditebang? Gunanya adalah untuk menjadi naugan sementara saat Kemirinya masih kecil. Bila belum ada naungan alangkah baiknya sebelum menanam Kemiri ditanam dulu pohon naungannya.


Adapun pohonnanungan yang bisa anda tanam di antaranya adalah pohon Gamal dan Lamtoro. Kedua pohon ini mudah sekali tumbuh dan daunnya cukup lebat untuk dijadikan naungan. Dengan adanya naungan maka Pohon Kemiri tiak mengalami dehidrasi karena panas matahari berlebih sehingga saat kemarau tiba pohonnya masih masih bisa bertahan dari kekurangan air.


Pengukuran PH (Keasaman Tanah)


Mengukur keasaman tanah wajib anda lakukan di pertamakali. Karena ini adalah salah satu faktor paling penting dalam menyuburkan pohon Kemiri anda. Bila PHnya rendah sudah dipastikan pohon apapun tidak akan bisa tumbuh dengan baik.


Kami ingin mengatakan bahwa petani banyak yang tidak tahu akan hal ini. Atau mungkin bukannya tidak tahu namun Kemalasan lebih tepat. Padahal dengan mengukur PH tanah di awal akan banyak sekali manfaatnya.


Adapun kerugian bagi anda yang tidak pernah mengukur keasaman tanah anda sangat banyak. Bila tahu-tahu saat diukur ternyata PHnya di bawah 6 tentu akan sangat merugikan bagi anda.


Saat PH rendah maka pupuk tidak akan terserap maksimal bahkan tidak terserap sama sekali. Contohnya di PH 6 unsur pupuk yang teserap itu hanyalah Nitrogen sedangkan unsur Phospor dan Kalium tidak terserap sama sekali. Padahal unsur yang dibutuhkan tanaman bukan hanya Nitrogen.


Kemudian tanah yang keasamannya rendah lebih disenangi jamur-jamur patogen. Maka dengan demikian tanaman akan mudah terserang penyakit yang ditimbulkan jamur. Selain itu, banyak hama yang lebih senang bila tanaman anda keasamannya rendah.


Maka dengan demikian kami sangat mengharuskan petani dan pekebun untuk melakukan pengukuran PH tanah. Bagaimana caranya? Caranya dengan menggunakan alat pengukur PH tanah yang valid. Di mana bisa mendapatkannya? Anda bisa mendapatkan PH meter ini di toko pertanian baik offline maupun online. Kami sarankan membeli yang agak mahal karena lebih akurat.


Pemberian Kapur Pertanian


Bila setelah dilakukan pengukuran ternyata tanah anda memiliki PH yang sangat rendah maka anda perlu mendapatkan PH yang cocok untuk budidaya itu di angka 6.5 – 7 dengan cara pemberian kapur pertanian.


Untuk meningkatkan 1 digit maka anda memerlukan 0.3 Kg per meter. Jadi kalau PH tanah anda awalnya 5.5 dan anda ingin meningkatkannya menjadi 6.5 maka kapur pertanian atau Dolomit yang anda butuhkan adalah 0.3 Kg. Bagaimana kalau nilaikeasaman tanah anda awalnya 4.5 dan ingin ditingkatkan ke angka 6.5 maka itu artinya anda menginginkan angka 2 kai lipat dari nilai keasaman pertama, maka tinggal kalikan 0.3 kg X 2 = 0.6 Kg. Kalau dibulatkan menjadi setengah kilogram.


Penambahan kapur pertanian atau kapur Dolomit ini sangat penting untuk menjaga PH tanah itu tadi. Dan pengukuran ini harus berkala dilakukan agar kita tahu tanah ini menurun atau atetap PHnya. Kalau menurun anda mesti menambahkan kapur lagi.


Formula Campuran Media Tanam Terbaik


Selama praktek yang kami lakukan  kami menemukan formula yang murah dan mudah untuk campuran media tanam. Kami hanya memberikan pupuk kandang yang banyak dicampurkan dengan tanah dan membiarkannya selama 3. Setelah 3 bulan baru bisa digunakan.


Adapun campuran media tanam yang juga masih terbilang murah dan mudah adalah:

  1. Tanah bagian atas
  2. Kotoran hewan baik Kambing atau Ayam
  3. Kompos
  4. Kapur Dolomit
  5. Sekam bakar


Cara pencampurannya adalah kotoran hewan atau pupuk kandang difermetasi dahulu lalu dicampurkan dengan tanah bagian atas yang ada humusnya. Kemudian kalau ada dicampur dengan Kompos. Bila tidak ada cukup dengan upuk kandang saja. Setelah itu dicampur dengan arang sekam dan kapur pertanian.


Adapun takarannya tidak ada rumus baku dalam hal ini. Hanya saja berdasarkan pengalaman semakin banyak upuk kandang fermentasinya akan semakin baik. Ini sudah terbukti di lahan kami.


Pengolahan media tanam memang sedikit memakan biaya dan tenaga yang agak merepotkan. Namun tahapan ini akan mempengaruhi keberhasilan budidaya ke depan. Lebih baik memberikan yang terbaik di awal untuk kenyamanan budidaya di masa depan.


Pemberian Pupuk Dasar


Kami sudah memberikan bocoran mengenai hal ini di atas. Pupuk dasar terbaik adalah pupuk kandang yang diberikan 3 bulan sebelum penananaman. Mengapa demikian karena Pupuk Kandang termasuk pupuk yang slow realese artinya penyerapannya lambat.


Bila mau ditambahkan maka anda boleh menambahkan SP36 atau TSP sebagai pupuk dasar. Sebaiknya jangan mencampur TSP dengan yang lain. Bagaimana mencampur dengan Dolomit? TSP dicampur Dolomit itu tdak boleh. Sebaiknya Dolomit diberikan saat pengolahan lahan pertama. Sebulan kemudian baru ditambahkan TSP atau SP36.


Persiapan Pengairan


Tahapan ini sering dilupakan petani. Sejak awal sebaiknya dipersiapkan dulu pengairan untuk ke kebun anda. Agar tanaman anda bisa berkembang dengan baik maka perlu adanya sistem pengairan yang baik. 


Maka sejak awal anda perlu menyiapkan saluran untuk penyiraman dan pembuangan air. Jangan sampai lahan anda tidak mendapatkan air dan jangan juga tergenang. Drainase untuk kebun anda perlu diperhatikan.


Keuntungannya bagi anda yang akan meanam Kemiri adalah ternyata Kemiri ini adalah pohon yang bisa menimpan cadangan air tanah. Namun demikian anda perlu juga memiliki tandon air yang cukup untuk mengairi kebun anda. Caranya dengan menggali sumur, membuat kolam penampungan air, atau menyedot air sungai, menampung air hujan, dan yang lainnya.


Penanaman Bibit Kemiri


Menanam Kemiri bisa dimulai di bulan Oktober atau saat musim penghujan. Pemilihan waktu ini tujuannya agar anda tidak capek menyiram. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.


Meskipun air hujan banyak dan anda tidak perlu menyiram namun anda perlu waspada akan penurunan PH tanah di kebun anda. Karena air hujan banyak mengandung Nitrogen dan PHnya cenderung rendah maka anda perlu memiliki persediaan kapur pertanian. Jangan sampai PH tanah di kebun anda anjlok.


Anda perlu sering melakukan penyemrotan fungisida dan pestisida di musim penghujan. Sebabnya karena PH tanah yang rendah karena iar hujan sangat disenangi Jamur dan hama. Dengan adanya penyemprotan Fungisida dan Pestisida bisa mencegah dan melindungi pohon Kemiri anda agar bisa tumbuh dengan baik. 


Kalau mau memberikan pupuk saat di musim hujan maka anda bisa memfokuskan pada pupuk yang unsur Nintrogennya rendah karena air hujan sendiri sudah banyak mengandung Nitrogen. Agar tanaman anda tahan perlu adanya pemberian Magnesium, Boron, dan Kalsium.


Perawatan hingga Panen


Perawatan pohon Kemiri tidak sulit bahkan sangat mudah. Anda hanya perlu memperhatikan pengairan, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit saja. Terus saja demikian hingga mmenjelang pohon bergenerasi.


Setelah Pohon Kemiri menyentuh usia 3 tahun maka pupuk yang anda berikan bisa ditambahkan unsur P dan Knya yang lebih banyak. Per pohon kebutuhan pupuk Kemiri sangat sedikit. Anda hanya perlu menaburkan pupuk sebanyak 0.5 hingga 1 Kg saja per pohon yang bisa anda lakukan 3 bulan sekali. Mudah bukan?


Saat mendekati usia berbunga anda bisa menambahkan MKP agar merangsang bunga agar lebat dan memberikan Boron agar buahnya tidak mudah jatuh terkena angin atau hujan.


Demikian cara budidaya Kemiri di dataran Rendah yang bisa anda lakukan. Pkoknya menanam itu menyenangkan apalagi menanam Kemiri. Selain mudah ditambah hasilnya nanti bisa menambah pundi-pundi rupiah anda. Selamat berbudidaya dengan bahagia!


LihatTutupKomentar