Budidaya jeruk lemon california merupakan satu dari beberapa peluang usaha yang menggiurkan. Prospek dari bisnis ini terbilang bagus, karena penanamannya tidak musiman dan harga jual cukup mahal. Di pasaran saat ini, lemon california dijual seharga Rp. 30 ribu per kilo.
Karakteristik dari jeruk lemon california adalah memiliki kandungan vitamin dan air yang lebih banyak dibandingkan varietas lokal. Ini membuat permintaannya selalu tinggi. Baik itu dikonsumsi dalam bentuk minuman segar atau sebagai penambah citarasa masakan.
Dengan permintaan yang besar dan nilai jual tinggi, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba budidaya jeruk lemon california. Langkah-langkahnya bisa disimak melalui artikel berikut.
Cara Budidaya Jeruk Lemon California
1.
Menyiapkan
Bibit
Sebenarnya Anda bisa membeli bibit jeruk lemon california yang sudah siap tanam agar lebih praktis dan tidak perlu menjalankan proses dari awal. Selain lebih praktis, bibit tersebut juga memiliki kualitas lebih terjamin karena berasal dari indukan yang bagus.
Namun jika Anda sudah memiliki pohon jeruk lemon california di rumah, maka bisa mengembangbiakkannya secara vegetatif.
Berikut cara stek pohon jeruk lemon california:
· Pilih batang yang terdiri dari 3 pasang daun jeruk, kemudian potong sekitar 20 cm
· Potong daun di bagian bawah dan bagian atas disisakan ¼ . Tujuannya untuk mengurangi penguapan
· Campurkan cairan penumbuh akar dan air secara merata, kemudian celupkan ujung batang lemon california ke dalamnya
· Siapkan pot berisi tanah dan tanam batang lemon dengan posisi tegak berdiri
· Lakukan penyiraman 2x sehari hingga muncul akar (kira-kira 21 hari)
· Bibit yang sudah muncul akarnya siap dipindah ke media tanam
2. Mempersiapkan
Media Tanam
Bibit lemon california akan tumbuh baik di tanah gembur yang bebas gulma dan bersifat organik. Pastikan media tanam mendapatkan sinar matahari cukup dan tidak berada dalam kondisi basah.
Buat luang tanam yang diberikan pupuk kandang terlebih dahulu untuk meningkatkan unsur hara.
Buat sistem drainase yang baik pada lahan pertanian.
Jika berniat menanam bibit jeruk california di dalam pot, sebaiknya menggunakan campuran pupuk organik, perlit, vermikulit dan gambut. Pastikan tanah cukup ringan, sehingga bisa mengalirkan air dengan lancar.
Beri lubang di bagian bawah pot sebagai sistem drainase. Bisa juga menambahkan pecahan genting di dasar pot untuk membuat celah diantara media tanam dan dasar pot.
3. Menanam
Jeruk Lemon
Pada masa awal, buat media tanam atau pot yang kecil terlebih dahulu.
Ketika jeruk lemon california berumur 4-5 bulan, dipindahkan ke media tanam yang lebih besar.
Siapkan lubang dengan diameter lebih besar, masukkan bibit lemon california ke lubang tanam.
Tutup lubang dengan tanah.
Untuk proses pembesaran, pastikan media tanam memeproleh paparan sinar matahari 10-14 jam per hari.
4. Merawat
Jeruk Lemon California
Pada usia 1-2 bulan, siram 2x sehari. Selepas dari itu cukup 1-2x per minggu untuk menjaga kelembapan tanah. Intensitasnya bisa ditingkatkan menyesuaikan kondisi yang ada. Intinya adalah menjaga tanah tetap lembab.
Perawatan dilakukan dengan membersihkan gulma atau tanaman liar di sekitar media tanam. Perlu juga melakukan pembubunan atau proses menggemburkan kembali tanah dan menaikkan tanah sampai batang tanaman.
Pemupukan dilakukan menggunakan pupuk NPK sebanyak 3 kali pada tahun pertama.
Dosis pupuk NPK yang diberikan adalah 5-10 gram pada usia 1 bulan dan 15-20 gram ketika tanaman berusia 6-12 bulan.
5. Masa Panen
Bibit jeruk lemon california yang dikembangkan secara generatif (cangkok/stek) mulai panen ketika berusia 2-3 tahun. Ciri buah jeruk yang siap panen adalah berwarna kuning cerah.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai budidaya jeruk lemon california, semoga bisa memberikan informasi bermanfaat untuk Anda.