Salah satu tanda petani sudah ceradas adalah memperhatikan kalender tanam. Sebenarnya setiap dinas pertanian memiliki Kalender tanam. Memang sebaiknya kalender ini diberlakukan agar masa budidaya itu berhasil guna dan bernilai tinggi.
Biasanya harga cabe akan meninggi di musim hujan. Karena banyak petani yang gagal panen sehingga harganya bisa melambung tinggi hampir-hampir tidak terjangkau oleh pembeli. Sebaiknya memang harga cabe tidak perlu terlalu tinggi aala petani sudah mendapatkan untung dari budidaya yang dilakukan. Namun itu sudah hukum ekonomi. Barangnya tidak ada maka harganya naik.
Meskipun banyak yang gagal menanam Cabe di musim hujan namun karena harganya cenderung tinggi maka tetap saja banyak petani yang menanam Cabe di musim hujan. Maka tulisan ini berupaya merangkum teknik-teknik yang telah dilakukan agar bisa menanam Cabe di musim hujan dengan sukses dan mendapatkan harga bagus.
Membangun Green House
Cara pertama jatuh pada cara penanaman Cabe d Green House. Green House sendiri adala sebuah bangunan yang diperuntukan untuk budidaya tanaman atau pemeliharaan hewan. Kali ini kita fokuskan pada green house sebagai tempat budidaya tanaman.
Dengan green house tentu saja budidayanya lebih mahal dari cara open field. Keuntungannya adalah tanaman anda akan terlindung dari hujan, angin, dan intensitas cahaya berlebih. Apalagi bila green housenya sudah modern dengan penggunaaan sistem komputerisasi yang bisa mengoperasikan semua sistemnya secara otomatis.
Menanam Cabe di Green House tentu saja lebih aman dibandingkan menanam Cabe di luar ruangan. Terutama saat musim hujan tanaman Cabe lebih terlindungi dari serangan Jamur dan hama penyakit. Selain itu biasanya green house dilengkapi insect net yang menylitkan hama untuk masuk.