contoh-alpukat-miki-tumpangsari |
Alpukat Miki Tumpangsari dengan ayuran daun menambah penghasilan dan menutup biaya operasional. Di Ciwidey, tepatnya di kawasan Pesantren Al-Ittifaq, penanaman alpukat Miki dilakukan dengan tumpang sari.
Alpukat Miki termasuk alpukat genjah artinya cepat sekali tumbuh. Alpukat Miki bisa berbuah rata-rata di usia 2,5 tahun hingga 3 tahun. Usia ini termasuk yang sangat genjah. Tipikalnya yang seperti itu tentu sangat digemari petani terutama petani pemula.
Baca juga: Jangan ada susu di antara kamu dan alpukat Miki, Miki saja sudah cukupPetani muda atau yang mulai menanam alpukat Miki itu akan sangat senang kalau alpukatnya berbunga. Ini merupakan tanda keberhasilan. Aalagi kalau bunga itu tidak gugur dan menghasilkan pentil banyak. Kalau sudah begitu motivasinya naik lagi.
Namun demikian, meskipun alpukat Miki ini sangat genjah, tetap saja menunggu 3 tahun itu lama sekali. Maka dengan demikian, dari pada lahannya tidak terpakai maka di sela-sela barisan pohon Miki itu ditanami sayuran.
Kalau di Ciwidey kami lihat sayuran yang ditanam kebanyakan sayuran daun. Tentu saja cepat sekali panennya. Hanya cukup menanam 2 sampai 3 minggu saja atau 21 hari sudah bisa dipanen. Hasil penjualan sayuran itu bisa menambah penghasilan dan menutup biaya operasional.
Satu lagi keuntungan Alpukat Miki Tumpangsari dengan tayuran menambah penghasilan dan menutup biaya operasional, adalah pupuk sayuran itu secara manfaat akan didapatkan juga oleh alpukat Miki.
Maka begitu pun saat pengendalian hama, maka Miki akan juga ikut menikmati pemeliharaan. Jadi dengan satu kali jalan beberapa manfaat bisa didapatkan. Itulah beberapa hal tentang kelebihan penanaman alpukat Miki bila ditumpangsarikan dengan tanaman lain.
Kemudian yang perlu dicatat bila anda akan melakukan penanamn alpukat Miki secara tumpangsari adalah jarak tanam alpukat Miki harus minimal 5 meter. Karena kalau terlalu rapat tanaman sayuran atau tanaman tumpangsarinya tidak akan mendapat cahaya.