Jangan sampai alpukat Miki diretur gara-gara salah dalam pemanenan, inilah tekniknya

Kriteria buah yang sudah matang dapat ditentukan secara visual, antara lain warna kulit tua tetapi belum menjadi coklat/merah dan tidak mengkilap, bila buah diketuk dengan punggung kuku menimbulkan bunyi yang nyaring, dan bila buah digoyang-goyang akan terdengar goncangan biji.

Pada umumnya buah dapat dipanen setelah berumur 6-7 bulan dari saat bunga mekar dan tergantung varietasnya. Buah dipetik pada tingkat ketuaan 80-85%. Pemanenan buah harus dilakukan secara bagus dan benar serta hati-hati karena sangat mempengaruhi kwalitas buah.

Pemanenan dapat menggunakan tangan dan bila kondisi pohon tidak memungkinkan, dapat menggunakan tangga atau galah yang diberi keranjang/kantongan yang terbuat dari bahan yang lembut dengan jaring dari plastik, sehingga buah yang dipanen tidak sampai rusak/lecet.

Saat dipetik, buah harus dipotong bersama sedikit tangkai buahnya (3-5 cm) untuk mencegah memar atau luka pada bagian dekat tangkai buah. Biasanya Alpukat Miki mengalami musim berbunga pada awal musim hujan dan musim berbuah lebatnya pada bulan Desember, Januari, Pebruari.
Baca juga: Pengendalian penyakit pada alpukat Miki meningkatkan potensi hasil hingga 80 persen

Di Indonesia yang keadaan alamnya cocok untuk pertanaman Alpukat Miki, musim panen dapat terjadi setiap bulan. Produksi buah Alpukat Miki pada pohon-pohon yang tumbuh dan berbuah baik bisa mencapai 70-80 kg/pohon/tahun. Produksi rata-rata yang dapat ditargetkan dari setiap pohon berkisar 50 kg.

alpukat miki
alpukat Miki

alpukat Miki
alpukat Miki


Dengan pemanenan yang baik maka akan dihasilkan alpukat Miki yang berkwalitas tinggi. Konsumen tentu senang dengan alpukatnya yang isinya mulus tidak busuk pangkalnya atau pecah bagian lainnya.

Maka bagi anda yang memiliki pekerja alangkah baiknya bila memberika/,nmjnn pengarahan kepada para pekerja bagaimana cara memetik alpukat Miki dengan baik. Yang paling

Artikel lainnya: https://alpukatmikicipedak.blogspot.com/2020/08/pemeraman-alpukat-miki-yang-benar-menurut-akademisi-dan-praktisi.html
LihatTutupKomentar