Pengendalian penyakit pada alpukat Miki meningkatkan potensi hasil hingga 80 persen

Agar menghasilkan buah yang banyak, berat, dan berkwalitas, maka semua jenis tanaman harus dipelihara dengan benar. Termasuk ke dalam bagian ini adalah mengenali penyakit yang ada pada tanaman termasuk alpukat Miki.

Alpukat Miki dikenal sebagai alpukat tanpa ulat. Daunnya tidak disukai ulat karena mengandung racun bagi ulat. Namun demikian, alpukat Miki bisa saja terserang penyakit yang tidak kasat mata.

Untuk melakukan pencegahan maka kita wajib mengenali 5 penyakit utama yang ada dan sering terjadi pada alpukat Miki. Berikut penjelasannya.

Baca juga: MIKI, Alpukat tanpa ulat asal Cipedak membuat petani makmur kaya raya

Antraknose 

Penyakit ini menyerang semua bagian tanaman, kecuali akar. Bagian yang terinfeksi akan berwarna coklat karat, lalu daun, bunga, buah/cabang tanaman akan gugur. Pengendalian dengan memangkas cabang dan ranting yang mati.

Pengendalian secara kimiawi dapat disemprot dengan fungisida yang berbahan aktif maneb seperti Velimex 80 WP dengan dosis 2-2,5 g/liter.


alpukat Miki
antraknosa


Bercak daun atau bercak coklat 

Jamur ini berwarna gelap dan menyukai tempat lembab. Penampakan yang ditimbulkan adalah bercak coklat muda dengan tepi coklat tua di permukaan daun atau buah. Bila cuaca lembab, bercak coklat berubah menjadi bintik-bintik kelabu. Pengendaliannya dengan menyemprot fungisida Masalgin 50 WP yang berbahan aktif Benomyl dengan dosis 1-2 g/liter.


alpukat Miki
bercak daun


Busuk akar dan kanker batang Penyakit ini disebabkan oleh jamur

Phytopthora yang hidup saprofit di tanah yang menyimpan bahan organik, menyukai tanah basah dengan draenase buruk. Penyakit busuk akar adalah penyakit yang utama pada tanaman Alpukat Miki. Bagian yang diserang merupakan semua bagian tanaman. 

Penyakit ini menyebabkan kerusakan tanaman secara bertahap.  Daun yang terkena serangan ukurannya kecil-kecil bila dibandingkan dengan daun yang normal.  Daun yang terserang berwarna pucat atau kuning kehijauan, tidak berwarna hijau tua seperti layaknya daun yang sehat. 

Serangan yang parah dapat menyebabkan kematian tanaman. Pencegahan dapat dilakukan dengan memperbaiki draenase, jangan sampai ada air yang menggenang atau dengan membongkar tanaman yang terserang kemudian diganti dengan tanaman yang baru.

Busuk buah Penyebabnya adalah jamur

B o t r y o diplo dia t h e o b r o m a e pat. Jamur ini menyerang apabila ada luka pada permukaan buah. Bagian yang pertama kali diserang adalah ujung tangkai buah dengan penampakan adanya bercak coklat yang tidak teratur, kemudian menjalar ke bagian buah. Pada kulit buah akan timbul tonjolan-tonjolan kecil. Pengendalian secara kimiawi dengan disemprot dengan fungisida Velimex 80 WP yang berbahan aktif Zineb dengan dosis 2-2,5 g/liter.

Embun tepung 

Pada tanaman Alpukat Miki terdapat berbagai penyakit seperti Oidium spp. Penampakan yang dapat diketahui akibat serangan penyakit embun tepung Alpukat Miki adalah pada daun muda atau tunasbunga. Daun yang terserang jamur ini menunjukkan gejala penguningan dan penggulungan. 

Bila semakin parah jamur ini dapat menutupi hampir seluruh permukaan daun. Kerugian akibat tertutupnya permukaan daun adalah tertahannya proses fotosintesa, sehingga footosintat yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan pengisian buah menjadi terhambat. Penyakit ini ditimbulkan oleh cendawan yang obligat parasit dan biasanya disebut dengan embun tepung atau powdery mildew .
LihatTutupKomentar