Kegiatan pasca panen alpukat Miki adalah melakuka sortasi dan grading. Tahapan ini alpukat Miki dipilah antara yang masuk ke super market, toko buah, pasar, dan pemenuhan pre order.
Dengan adanya sortasi dan grading maka petani akan untung berlipat. Alpukat yang masuk grade A akan dihargai Rp 600000 per kg. Kemudian yang grade B dipatok harga Rp 50000. Menyusul kemudian grade C dengan harga Rp 40000 per kg.
Bila pemeliharaannya baik, alpukat Miki hanya akan terbagi pada 2 grade saja yaitu grade A dan B. Tentunya petani akan diuntungkan dengan hasil yang baik bersamaan dengan harga yang tinggi.
Penting dibaca: Jangan sampai alpukat Miki diretur gara-gara salah dalam pemanenan, inilah tekniknya
Setelah buah bersih, kemudian dilakukan penyortiran dengan maksud untuk memisahkan buah yang baik dan memenuhi persyaratan dari buah yang cacat, terkena serangan serangga, memar, pecah ataupun berukuran terlalu kecil.
Pekerjaan sortasi ini wajib dilakukan baik untuk pasar lokal maupun pasar luar negeri. Buah yang pecah atau terdampak serangan hama yang tidak disortir akan menjadi cepat busuk dan akibatnya pada waktu pengiriman dan penyimpanan akan mempengaruhi atau menular ke buah lain yang masih baik.
Ciri- ciri buah yang baik : tidak cacat, kulit buah harus mulus tanpa bercak, cukup tua tetapi belum matang, ukuran buah seragam. Biasanya dipakai ukuran dalam 1 kg terdiri dari 3 buah atau berbobot maksimal 400 g dan bentuk buah seragam. Grading atau klasifikasi perlu dilakukan untuk mencapai standar mutu.
Ada 3 macam ukuran buah Alpukat Miki berdasarkan berat yang memenuhi standar mutu Alpukat Miki, yaitu ukuran besar (451-550 g/buah), ukuran sedang 351-450 g/buah, dan ukuran kecil 250-350 g/buah.
Simak pengetahuan lain tentang alpukat Miki di https://alpukatmikicipedak.blogspot.com/2020/08/pemeraman-alpukat-miki-yang-benar-menurut-akademisi-dan-praktisi.html
Dengan adanya sortasi dan grading maka petani akan untung berlipat. Alpukat yang masuk grade A akan dihargai Rp 600000 per kg. Kemudian yang grade B dipatok harga Rp 50000. Menyusul kemudian grade C dengan harga Rp 40000 per kg.
Bila pemeliharaannya baik, alpukat Miki hanya akan terbagi pada 2 grade saja yaitu grade A dan B. Tentunya petani akan diuntungkan dengan hasil yang baik bersamaan dengan harga yang tinggi.
Penting dibaca: Jangan sampai alpukat Miki diretur gara-gara salah dalam pemanenan, inilah tekniknya
alpukat Miki |
Proses Sortasi dan grading
Setelah buah bersih, kemudian dilakukan penyortiran dengan maksud untuk memisahkan buah yang baik dan memenuhi persyaratan dari buah yang cacat, terkena serangan serangga, memar, pecah ataupun berukuran terlalu kecil.
Pekerjaan sortasi ini wajib dilakukan baik untuk pasar lokal maupun pasar luar negeri. Buah yang pecah atau terdampak serangan hama yang tidak disortir akan menjadi cepat busuk dan akibatnya pada waktu pengiriman dan penyimpanan akan mempengaruhi atau menular ke buah lain yang masih baik.
Ciri- ciri buah yang baik : tidak cacat, kulit buah harus mulus tanpa bercak, cukup tua tetapi belum matang, ukuran buah seragam. Biasanya dipakai ukuran dalam 1 kg terdiri dari 3 buah atau berbobot maksimal 400 g dan bentuk buah seragam. Grading atau klasifikasi perlu dilakukan untuk mencapai standar mutu.
Ada 3 macam ukuran buah Alpukat Miki berdasarkan berat yang memenuhi standar mutu Alpukat Miki, yaitu ukuran besar (451-550 g/buah), ukuran sedang 351-450 g/buah, dan ukuran kecil 250-350 g/buah.
Simak pengetahuan lain tentang alpukat Miki di https://alpukatmikicipedak.blogspot.com/2020/08/pemeraman-alpukat-miki-yang-benar-menurut-akademisi-dan-praktisi.html