Alpukat Miki biasanya langsung sold out tidak tersisa lagi sesaat setealh dipetik. Tingginya animo masyarakat akan buah yang satu ini dikarenakan rasanya yang enak, ada asinnya, gurih, ada juga rasa manisnya.
Agar semakin baik saat disantap alangkah baiknya bila alpukat Miki diperam dulu.
Baca juga: Meraup untung milyaran dengan sortasi dan grading hasil panen alpukat Miki
Cara mudah yang bisa dilakukan adalah menempatkan buah ke dalam plastik atau karung goni yang kemudian diikat rapat, selanjutnya karung goni ditempatkan di tempat yang kering dan bersih. Di samping itu bisa juga menggunakan zat-zat atau bahan yang dapat mengeluarkan hormon pemasakan seperti asetilen dan etilen; sebagai contohnya adalah karbid, ethrel, daun albisia, dan daun gamal.
Untuk memperpanjang umur simpan, penyimpanan dapat diaplikasikan pada suhu ren-dah sekitar 5 °C, dan mampu bertahan hingga hari ke-30 sampai hari ke-45. Penyimpanan pada suhu rendah akan memperlambat laju penguapan sehingga proses pematangan dapat ditunda.
Pelapisan lilin dengan konsentrasi 4% dapat mempertahankan masa simpan selama 7 hari. Buah Alpukat Miki yang dipanen pada tingkat kematangan komersial, dan disimpan pada suhu 22 °C atau pada suhu 2-7 °C selama 3-5 minggu, terdapat korelasi yang positif dan nyata terhadap kadar Ca, Mg dan kadar rasio Ca+Mg/potassium pada daging buah (Hofman et al., 2001).
Agar semakin baik saat disantap alangkah baiknya bila alpukat Miki diperam dulu.
Baca juga: Meraup untung milyaran dengan sortasi dan grading hasil panen alpukat Miki
alpukat Miki buah meja |
Pemeraman dan penyimpanan
Buah Alpukat Miki dapat dikonsumsi bila sudah matang. Untuk memenuhi tingkat ini diperlukan waktu sekitar 7 hari setelah petik (bila buah dipetik pada saat sudah cukup ketuaannya). Bila tenggang waktu tersebut akan dipercepat, maka buah harus diperam terlebih dahulu.Cara mudah yang bisa dilakukan adalah menempatkan buah ke dalam plastik atau karung goni yang kemudian diikat rapat, selanjutnya karung goni ditempatkan di tempat yang kering dan bersih. Di samping itu bisa juga menggunakan zat-zat atau bahan yang dapat mengeluarkan hormon pemasakan seperti asetilen dan etilen; sebagai contohnya adalah karbid, ethrel, daun albisia, dan daun gamal.
Untuk memperpanjang umur simpan, penyimpanan dapat diaplikasikan pada suhu ren-dah sekitar 5 °C, dan mampu bertahan hingga hari ke-30 sampai hari ke-45. Penyimpanan pada suhu rendah akan memperlambat laju penguapan sehingga proses pematangan dapat ditunda.
Pelapisan lilin dengan konsentrasi 4% dapat mempertahankan masa simpan selama 7 hari. Buah Alpukat Miki yang dipanen pada tingkat kematangan komersial, dan disimpan pada suhu 22 °C atau pada suhu 2-7 °C selama 3-5 minggu, terdapat korelasi yang positif dan nyata terhadap kadar Ca, Mg dan kadar rasio Ca+Mg/potassium pada daging buah (Hofman et al., 2001).