Akhir-akhir ini banyak orang yang tidak sabar.Segala sesuatu diupayakan harus cepat-cepat. Kalau jalan terburu-buru, makan cepat-cepat, lari terbirit-birit, dan seterusnya. Sikap ini bahkan hingga merembet pada semua hal termasuk budidaya tanaman.
Budidaya tanaman ini adalah upaya untuk mengambil manfaat dari tanaman yang dibudidayakan. Salah satu yang banyak dibudidayakan adalah Jambu. Secara lebih khusus Jambu banyak dibudidayakan di media pot.
Karena semua ingin cepat-cepat itu tadi tidak jarang yang ma membeli bibit yang sudah berbunga bahkan sudah berbuah. Mungkin kondisi ini yang melatarbelakangi permintaan cangkokan Jambu dalam jumlah besar akhir-akhir ini karena dikira bibit dari cangkokan cepat berbuah.
Memaknai Kesabaran dalam Budidaya
Makhluk hidup itu ada masa tumbuh dan berkembangnya. Fase-fase itu secara alami mengikuti sifat masing-masing tanamannya. Ada yang berbuah setelah 5 tahun, 6 tahun, dan ada juga yang kurang dari itu. Untuk memuaskan hasrat manusia yang serba ingin cepat maka dilakukanla serangkaian rekayasa yang dinilai memangkas waktu budidaya.
Maka dalam budidaya anda wajib memiliki sifat sabar. Semua berkembang sesuai sifat alaminya. Bila anda melakukan rekayasa pasti ada sifat khusus dan efek samping yang tidak baik yang akan timbul. Maka bila waktunya tiba tanaman itu akan berbuah.
Yang mesti anda lakukan adalah menjaga tanaman anda dengan memberikan pengairan dan nutrisi yang cukup. Denganmemenuhi kebutuhannya saat usia berbuah nanti maka buahnya akan baik dan hasilnya akan sangat memuaskan.
Saat melakukan pemaksaan sementara pohon anda belum dewasa maka yang terjadi adalah buah yang dihasilkan tidak maksimal. Bahkan mungkin saja terjadi bunganya akan mudah rontok dan tidak bisa mencapai pembentukan buh yang maksimal.
Nutrisi Pembuahan
Dalam tulisan ini kami menyarankan anda merawat tanaman anda dengan memberikan nutris yang cukup. Pada fase vegetatif maka berikanlah kebutuhan nutrisnya. Pupuk yang mengandung unsur NPK harus dilakukan minimal 2 minggu sekali.
Tidak lupa juga untuk menjaganya dari hama dan penyakit. Caranya dengan menyemprotkan pestisida dan fungisida yang tepat. Bila sudah berusia 2 tahun maka anda boeh bersiap untuk memberikan pupuk untuk merangsang tumbuhnya bunga.
Adapun Nutrisi agar pohon Jambu dalam Pot anda berbuah adalah dengan memberikan lebih banyak unsur Pospor dan Kalium. Pupuk yang bisa anda gunakan antara lain TSP atau SP36, MKP, dan KCl. Pupuk ini bisa anda berikan 2 minggu sekali berselang dengan pemberian kompos.
Dengan penambahan unsur-unsur tersebut maka Pohon Jambu anda akan cepat berbuah. Selain itu jangan lupa memperhatikan keasaman tanah atau media tanam anda. Jangan sampai keasamannya terlalu rendah. Payakan angkanya minimal selalu menyentuh angka 6.5 sampai 7. Karena kalau kurang dari itu maka pupuk yang anda erikan tidak akan terserap dengan maksimal.
Bila setelah diukur media tanam keasamanya kurang dari 6.5 maka anda harus meningkatkannya lagi. Cara paling mudah adalah dengan menambah kapur dolomit ke dalam media tanamnya. Takarannya cuku 0.10 Kg saja per pot tergantung pengukuran PHnya.
Selain pemberian pupuk buah anda juga harus menambah pupuk yang mengandung Kalsum. Manfaatnya untuk bunga dan buah adalah menambah kekuatan dan daya cengkeram tangkai bunga dan buah agar tidak mudah gugur diterpa angin atau tersiram hujan.
Demikianlah cara agar pohon Jambu dalam Pot bisa cepat berbuah. Selamat mencoba!